(Vibizdaily - Nasional) Candi kuno yang ditemukan di kampus Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta diduga peninggalan zaman kerajaan Mataram Hindu abad IX-X Masehi. Candi itu berkaitan erat dengan beberapa situs dan penemuan peninggalan purbakala zaman Hindu di daerah Sleman.
"Dari pengamatan kemarin, pada relief dam ornamen yang ada dibangunan candi yang ditemukan, dapat disimpulkan candi tersebut merupakan candi? zaman Hindu-Budha zaman kerajaan Mataram kuno abad IX hingga X Masehi," kata arkeolog B Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta, Sri Muryantini.
Menurut dia, candi ditemukan di kedalaman sekitar 2,5 meter. Bangunan candi tertimbun tanah dan pasir Gunung Merapi. Batu yang digunakan untuk bangunan candi juga tergolong batu andesit dengan kualitas bagus.
"Dengan demikian dapat disimpulkan itu bukan candi biasa. Namun kita belum bisa menyimpulkan fungsi candi tersebut. Perlu penelitian lanjutan dan dicocokkan dengan penemuan di sekitar lokasi," katanya.
Sri mengatakan struktur bangunan candi yang ditemukan merupakan bagian pinggir dari permukaan candi. Untuk bisa mengetahui secara jelas dan utuh diperlukan penggalian atau ekskavasi.
"Kita perlu ekskavasi dan test tip untuk menentukan asal agama candi, apakah itu candi Hindu atau Budha serta dari masa raja siapa," katanya.
Selanjutnya kata dia, dari hasil dari test tip, akan dicocokkan dengan dengan prasasti Mataram Kuno atau data-data pendukung lainnya, terutama penemuan di sekitar daerah tersebut. Test tip rencananya akan dilakukan dua minggu mendatang dengan memakan waktu 15-30 hari.
"Setelah itu kita baru bisa mengetahuinya secara utuh fungsi dan asal candi tersebut," ungkapnya.
Dihubungi secara terpisah pakar Arkeologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), DS Nugrahani, menyatakan penemuan situs candi di kampus UII kemungkinan besar merupakan peninggalan Hindu-Budha abad IX-X masehi. Di kawasan lereng Gunung Merapi, terutama di Sleman-Magelang, merupakan kawasan perkembangan Hindu Budha pada masa lampau.
"Saya meyakini situs tersebut merupakan peninggalan zaman Hindu-Budha," kata Nugrahani.
Menurut Nugrahani, di sekitar lokasi penemuan itu terutama di wilayah Kecamatan Ngemplak dan Ngaglik Sleman, sudah sering ditemukan situs purbakala. Penemuan di UII masuk wilayah Desa Umbulmartani Kecamatan Ngemplak. Di dekat lokasi juga terdapat kawasan peradaban Dusun Candi di Desa Sardonoharjo Ngaglik.
"Di sekitar tempat itu sudah sering ditemukan situs atau candi. Bahkan tak jauh dari lokasi penemuan sekarang belum lama ini juga ditemukan Prasasti Kembang Arum ataupun kawasan Candi," ungkap staf pengajar jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya itu.
Nugrahani juga mengharapkan proyek pembangunan di lokasi itu dihentikan sementara. Hal ini untuk memberikan kesempatan BP3 DIY melakukan penelitian lebih jauh. "Situs semacam ini harus diselamatkan dan dilestarikan terlebih dahulu. Penemuan ini bisa menjadi laboratorium arkeologi alam," pungkas dia.
Jumat, 18 Desember 2009
Penemuan Candi kuno Di UII yogykarta
Kamis, 17 Desember 2009
Daftar Presidan RI
# | Presiden | Mulai menjabat | Selesai menjabat | Partai | Wakil Presiden | Periode | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Soekarno | 18 Agustus 1945 | 19 Desember 1948 | PNI | Mohammad Hatta | 1 | |
Syafruddin Prawiranegara (Ketua PDRI)[1] | 19 Desember 1948 | 13 Juli 1949 | Nonpartisan | Lowong | |||
Soekarno | 13 Juli 1949 | 27 Desember 1949 | PNI | Mohammad Hatta | |||
Soekarno (Presiden RIS)[2] | 27 Desember 1949 | 15 Agustus 1950 | PNI |
Gubernur
Daftar gubernur yang pernah memerintah DKI Jakarta
No. | Foto | Nama | Dari | Sampai | Keterangan |
1. | Suwiryo | 1945 | 1947 | ||
2. | Kolonel Daan Jahja | 1948 | 1949 | Gubernur Militer | |
3. | Suwiryo | 1950 | 1951 | ||
4. | Syamsurizal | 1951 | 1953 |
Penambahan Kapal selam TNI-AL
Jakarta, - Kepala Staf TNI-AL, Laksamana TNI Slamet Soebijanto, menegaskan, penambahan unsur persenjataan di jajarannya hingga 2009 nanti tidak akan mengakibatkan perlombaan persenjataan di lingkup regional hingga di Pasifik.
"Saya kira kok tidak ya. Kita wajib menghadirkan kekuatan di perairan kita untuk mendukung negara kita. Tidak usahlah kita terlalu mempertimbangkan keberatan negara-negara lain, toh ini negara kita sendiri, rumah kita sendiri," katanya kepada ANTARA, di Jakarta, Kamis.
TNI-AL, dalam waktu kurang dari empat tahun mendatang akan menambah persenjataan dan armadanya ketimbang yang dimiliki saat ini setelah pemerintah dan DPR merestui penambahan anggaran sebanyak 1,97 miliar dolar AS untuk keperluan itu.
Senin, 14 Desember 2009
music slow Rock
Assalamualaikum wr.wb
Ni gw ada beberapa koleksi lagu yang bisa kalian temen" semua download secara super GratiS.
But one condition kalian kasih komen y hehehe...biyar keliatan rame gitu.
SLOW ROCK(Pengantar Bobok)
Kotak-Beraksi
The Rain-Terlalu indah
Kotak-kosong toejoeh
The Rain-Persimpangan
Kotak-Tinggalkan saja
Kotak-Berbeda
Kotak-Tetap ada
Music Gratis
Bendera(New) Bangun pemuda-pemudi Buah hati Bukan yang dulu Bunga tidur Cinta damai Halo-halo bandung Hari merdeka Ikrar kami Jauh Karma(remix) Kebyar-kebyar Kuasanya Ku pilih dia Langit biru Luka lama Nafsu Nyanyian sahabat Satu nusa satu bangsa Segitiga Syukur Tak pernah padam Tanah air Terlalu indah
Captain jack Band
Dari anak mu
Sebagian kami
Sempurna [ Baca Selengkapnya... ]
Minggu, 13 Desember 2009
Valentino Rossi
[ Baca Selengkapnya... ]